♠ Posted by Unknown at 23.47
Anak yang giat belajar dan memiliki nilai akademis baik di sekolah adalah harapan dari setiap orangtua. Berbagai
usaha pun dilakukan para orangtua untuk memenuhi harapan tersebut. Ada
yang menjadwalkan anak untuk kursus tambahan di luar sekolah, dan tidak
sedikit orangtua yang berperan langsung menjadi pembimbing belajar.
Faktanya,
untuk memotivasi anak-anak sekolah dasar, memang tak sesulit memotivasi
anak remaja. Hal tersebut disampaikan oleh seorang psikolog bernama
Roslina Verauli.
Ditemui dalam acara peluncuran Quipper Video di CGV Blitz, Grand Indonesia, Jakarta (14/11/2015), Roslina mengungkapkan, untuk memotivasi anak sekolah dasar (SD) belajar, maka orangtua harus terlibat langsung.
Caranya, orangtua harus peduli dan tertarik dengan pelajaran anak. Lalu, biasakan berkomunikasi dengan anak, seperti meminta mereka untuk menceritakan apa yang dipelajari di kelas.
Selain itu, orangtua juga harus menjadi teladan untuk anak-anak.
Tak bisa dimungkiri bahwa hal pertama yang dicontoh anak adalah apa yang mereka lihat pada orangtua mereka.
"Coba baca buku, koran, atau buku pelajaran di depan anak agar mereka dapat mencontoh kebiasaan baik yang serupa," ujar Roslina.
Terakhir, Roslina mengingatkan, orangtua jangan malas menemani anak belajar. Dengan menemani anak belajar dapat membuat hati si kecil gembira karena diperhatikan, sehingga lebih bersemangat belajar.
Ditemui dalam acara peluncuran Quipper Video di CGV Blitz, Grand Indonesia, Jakarta (14/11/2015), Roslina mengungkapkan, untuk memotivasi anak sekolah dasar (SD) belajar, maka orangtua harus terlibat langsung.
Caranya, orangtua harus peduli dan tertarik dengan pelajaran anak. Lalu, biasakan berkomunikasi dengan anak, seperti meminta mereka untuk menceritakan apa yang dipelajari di kelas.
Selain itu, orangtua juga harus menjadi teladan untuk anak-anak.
Tak bisa dimungkiri bahwa hal pertama yang dicontoh anak adalah apa yang mereka lihat pada orangtua mereka.
"Coba baca buku, koran, atau buku pelajaran di depan anak agar mereka dapat mencontoh kebiasaan baik yang serupa," ujar Roslina.
Terakhir, Roslina mengingatkan, orangtua jangan malas menemani anak belajar. Dengan menemani anak belajar dapat membuat hati si kecil gembira karena diperhatikan, sehingga lebih bersemangat belajar.
0 komentar:
Posting Komentar